Elisabeth Noelle-Neumann lahir pada tahun 1916 yang terkenal dengan Teori Spiral Kesunyian, teori ini menjelaskan bagaimana opini publik dirasa dapat mempengaruhi opini individu dan tindakan.
Ketika berada dalam suatu isu, minoritas cenderung menyembunyikan pendapatnya yang berbeda dari kebanyakan, dikarenakan adanya ketakutan isolasi dari kalangan mayoritas.
Pertemuannya dengan Adolf Hitler di Obersalzberg disebutnya sebagai “one of the most intensive and strangest experience in her life”
Uniknya, dikutip dari koran Jerman “Der Tagesspiegel”, Neumann mengaku selain berpegang teguh pada sudut pandang ilmiah, ia juga mempercayai adanya malaikat dan takdir.
Claude Shannon memiliki latar belakang yakni ia merupakan seorang ahli matematika, insiyur elektrik, dan kriptografi.
Dalam artikelnya, Shannon menjabarkan beberapa dasar komunikasi yakni information source, transmitter, channel, receiver, dan destination
Untuk mengenang jasanya, dibuatlah enam patung Shannon yang berada di University of Michigan, MIT, Gaylord, University of California, Bell Labs, dan AT&T Corporation
Harold Lasswel ladalah tokoh komunikasi yang lahir pada 1902 ini terkenal dengan model komunikasi “Who (says) What (to) Whom (in) What Channel (with) What Effect”.
Sebagian besar pemikirannya mengenai propaganda dan komunikasi secara umum dipengaruhi oleh Sigmund Freud yang seorang filsuf
Ia mempelopori adanya metode analisis isi, yang pada hakekatnya merupakan penemuan dari metodologi pengukuran kualitatif dan kuantitatif pesan komunikasi.